Senin, 04 Februari 2008

Minum Teh


Asiknya minum teh dipagi hari, sebelum berangkat kerja, rutinitas inilah yang dilakoni saya setiap bangun pagi, yah,, sebenarnya sarapan lontong yang enak 'pikir ku'...
sambil membaca koran ku hirup teh panas yang tinggal setengah gelas itu, emmm nikmat sekali...
gak terasa di lidahku nyangkut seekor semut kecil.. wah,, berani banget nih semut sontak ku berkata kaget,. disini lah ku berpikir bahwasanya kebanyakan hewan yang ada di muka bumi ini mengambil makanan yang udah dingin, dan terkadang makan yang udah busuk sekalipun baru ia santap, baru kali ini ada seekor semut yang berani mencari rezki di tempat yang panas dan yang penuh tantangaan yang seperti ini.. lumrah nya dapat di ambil pelajararan disini iyalah sebuah semangat yang sangat kuat, nah, walau pun halangannya cukup berat ia pun tetap mencari rezki... dimana tidak seorang pun yang berani untuk hal yang seperti itu... penuh tantangan dan rintangan dimana pun ada rezeki...

"Hai pemalas, pergilah kepada semut "
perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
biarpun tidak ada pemimpinnya,
pengaturnya atau penguasanya,
ia menyediakan rotinya di musim panas,
dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen
"wishnu"

Minggu, 03 Februari 2008

Untuk apa Senyum??


Senyum terkadang banyak disalah artikan bagi anda yang menjadi korban senyuman, tidakkah anda dapat membedakan antara senyum orang yang sayang kepada anda, orang yang anda benci, orang yang anda sayangi, orang yang anda takuti, orang yang anda segani, atau orang yang tergila - gila senyum kepada anda?? :)
Emmm, terkadang kita membedakan senyum orang tersebut dikarenakan karakter yang jatuh pada dirinya, pada saat itulah saya berpendapat kita salah!! nah, mengapa kita tidak melihat niat baik ia tersenyum?? mengapa harus memandang orang yang tersenyum bukan niat baik ia tersenym??